Ilustrasi renungan (internet) TRIBUNMANADO.CO.ID - Saudara–saudara, sering kita beranggapan bahwa ucapan syukur merupakan sebuah tindakan terakhir, atau menjadi respon atas terjawabnya doa kita lalu kita bersyukur dan berdoa setelah itu berhenti bersyukur dan tidak lagi berdoa untuk hal itu. Tetapi Paulus tidak demikian. Artinya usia indah adalah masa dekat dengan akhir kehidupan (tutup usia/ kematian). Pdt. Calvyn Taunaumang, S.Th seorang Pendeta dan penyuluh agama Kristen di Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, menulis 45 renungan Tentang Kematian dalam bukunya yang cukup unik dengan judul “semua calon-calon mayat” , menuliskan : Mazmur 121:1-8, Tuhan Menjaga Nyawamu. Kita patut bersyukur kepada Tuhan, bisa menghampiri Tuhan dan merenungkan FirmanNya melalui Mimbar Kristen Ditjen Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia. Renungan kita pada hari ini mengambil tema: Tuhan Menjaga Nyawamu. Orang Barat mengatakan: kita seperti lilin di tengah-tengah badai. Tips pertama yaitu jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih atau bahkan membawa air mineral ketika di perjalanan. Hal ini dikarenakan bagi para pengunjung ataupun yang sedang berwisata rohani pada musim panas. Mulai dari bulan Juni hingga bulan November wisatawan seringkali merasa kehausan. Setiap kota adalah target Allah, juga bagi orang lanjut usia untuk melaksanakan Amanat Agung. Kita harus peduli pada Kerajaan Allah, bukan hanya pada keluarga sendiri (Matius 6:33). Jangan menjadi gereja yang egois, sebab ada peperangan rohani yang dahsyat di sekeliling kita, anak cucu cicit dan orang-orang lain yang memerlukan pelayanan kita. 3sxJN.

renungan kristen bersyukur di usia lanjut