Berikutini adalah 7 kegiatan yang sering dilakukan mahasiswa baru pada saat pertama kali menginjak bangku kuliah. 1. Selalu Rajin Masuk Kelas, Gak Pernah Bolos. "Ya eyalah!" mungkin begitu pikir kamu. Eits, nggak segampang itu, lho! Saat kuliah, nggak ada orang yang maksa atau bahkan ngingetin kamu untuk masuk kelas.
Nah supaya kamu gak galau gimana caranya beradaptasi, goKampus akan kasih kamu 4 tips dan trik menjadi mahasiswa baru di kampus! Simak artikel ini ya! 1. Manfaatkan ospek jadi masa buat beradaptasi. Tips menjadi mahasiswa baru di kampus yang pertama adalah kamu harus bisa belajar untuk beradaptasi secara singkat dan cepat, kamu bisa
Saatlewat di depan anggota SC itu, sih maba kembali melihat tatapan yang sangat mirip dengan kamarin. Ia selalu bertanya-tanya, kenapa hingga saat ini tatapan itu masih saja ia lihat. Tidakkah hanya cukup untuk satu kali. Hari sabtu selanjutnya, para senior mengadakan POMB di kampus. Hampir semua maba datang untuk mengikuti kegiatan itu.
Untuklebih jelasnya nanti kami akan adakan PKKMB untuk Maba 2020 agar bisa lebih mengenal lingkungan kampus FBS UNM," ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan akan mengagendakan silaturahmi untuk saling mengenal senior. "Seluruh Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang ada di kampus tidak ada libur dan kami selalu terbuka untuk Maba 2020.
Diseketariat DEMA yang pengap, senior bertanya macam-macam, mulai dari siapa nama pacar hingga dimana Tuhan berada. Pertanyaan terakhir kuanggap sebagaai sinyal sedikit kecerdasan senior. Tapi belakangan kutahu ternyata senior yang bertanya itu doyan mabuk-mabukan, tawuran, malas kuliah, shalat, apa lagi baca buku.
BDNS. Sebagaia maba atau mahasiswa baru, pastinya banyak hal yang ingin diketahui dan juga ingin dipahami. Salah satu caranya adalah bertanya kepada senior atau kating. Apa saja pertanyaan maba untuk senior yang biasanya sering muncul di kalangan mahasiswa baru, yuk kita ulas satu per satu dalam artikel Bagaimana rasanya kuliah di Jurusan ini?Pertanyaan pertama yang sering dilontarkan oleh mahasiswa baru adalah mengenai kenyamanan dan juga masalah membuat keyakinan penuh memilih jurusan. Kadang, banyak mahasiswa baru yang merasa dirinya takut salah jurusan, makanya sering menanyakan hal yang biasanya diulik adalah bagaimana kondisi perkuliahan, bagaimana alumni yang ada disini dan bagaimana mas-mas atau mbak-mbak menjalani kuliah di jurusan tersebut?2. Bagaimana Dosen dan Nilainya?Pertanyaan kedua, bagaimana sih sifat dan karakter dosen-dosen pengajar di Jurusan yang dipilih ini. Biasanya mahasiswa baru sangat takut mengenai nilai yang susah atau dosen yang pelit nilai. Padahal, semua dosen pasti mudah nilainya, tetapi karena mahasiswa senior yang malas atau banyak kegiatan membuat tidak fokus kuliah dan mengatakan "nilainya susah".Pastikan tanyakan kepada banyak senior, biar tidak terjadi bias Ikut Organisasi dan UKM apa?Pertanyaan ketiga Maba untuk senior selanjutnya adalah terkait organisasi dan UKM yang diikuti. Dengan menanyakan ini, kita sebagai maba bisa banget untuk memetakan kebanyakan mahasiswa jurusan bergabung di organisasi apa. Jika ingin mencari teman, bisa banget menanyakan testimoninya kepada senior biar tidak salah organisasi dan tanyakan kegiatannya apa saja. Kalau menanyakan enak tidaknya atau bagus tidaknya pasti semua mengunggulkan masing-masing BeasiswaApakah di jurusan, fakultas atau kampus ada banyak beasiswa? Apa sih beasiswa yang banyak diperoleh oleh mahasiswa senior di jurusan ini. Dengan menggali ini, kita bisa menyiapkan sejak dini bagaimana seleksinya, apa saja yang perlu disiapkan dan lain relevan dengan beasiswa Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa5. Tempat Makan Paling MurahPertanyaan terakhir, adalah dimana sih tempat makan paling enak, banyak dan murah. Hehe. Semua sudah tau lah ya, kalau mahasiswa kebanyakan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, yaitu orang uang yang diberikan haruslah bisa dimanfaatkan banyak hal, mulai makan, iuran organisasi, jajan dan uang untuk beli buku. Nah, itu saja yang bisa Aku jelaskan secara singkat berdasarkan pengalaman ya. Hehe. Semoga JugaContoh Harapan Mahasiswa Baru untuk KampusLife Mapping untuk Mahasiswa BaruContoh CV untuk Mahasiswa Baru
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Gini gan, ane mu bertanya beberapa pertanyaan Ane mahasiswa baru di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Pertanyaanku 1. P2Kospek apakah wajib untuk seluuh maba? Katanya itu buat syarat KKN , Wisuda atau apalah. Soalnya ane nggak ikut ospek 2. Makrab apakah juga wajib? ancaman soal ngga bisa wisuda ataua apalah itu benar? Thnks gan wkwk mohon pencerahannya senior 15-09-2017 0951 tien212700 memberi reputasiDiubah oleh dimas810 15-09-2017 0958 pengalaman ane dr dolo tuh ospek selalu ada gan 15-09-2017 0955 KASKUS Addict Posts 2,706 gausah kuliah aja gan simple 15-09-2017 0956 Di beberapa kampus kalo ospek dapet semacam sertifikat, itu berlaku buat nanti sidang atau syarat sblm wisuda. Nggak ikut ospek ya nggak bisa wisuda ente. Kalo pas maba ente nggak ikut, bisa ikut lagi tahun berikutnya, kalo ente 4 tahun kuliahnya masih ada 3 kesempatan lagi. Tanya senior ente aja gan biar lebih jelas. 15-09-2017 0956 Kaskus Addict Posts 1,474 ya jangan males lah 15-09-2017 0956 QuoteOriginal Posted By budhieâºpengalaman ane dr dolo tuh ospek selalu ada gan Apa itu wajib gan? 15-09-2017 0957 Iya itu sertifikat ospek biasanya buat syarat kkn atau wisuda. Ga ikut juga ga masalah, bisa diakalin, scan sertifikat keikutsertaan, edit nama, beres deh. 15-09-2017 0957 QuoteOriginal Posted By dimas810âºApa itu wajib gan? ikutin tatib saja dari univ ente bree, namanya pemula yah ikutin rules of the games nya ,gak suka pindah saja 15-09-2017 0959 KASKUS Maniac Posts 6,275 ane ga kuliah di situ gan 15-09-2017 0959 Kaskus Addict Posts 2,201 1. OSPEK biasanya dibilang WAJIB. tapi ternyata ngga juga. 2. Yg bisa menentukan wisuda atau ngga itu IPK, skripsi, dan jumlah kehadiran mata kuliah. tapi sekali lagi..jika di kampus agan ternyata OSPEK jadi syarat wisuda dan kelulusan..ya mendingan ikutin aja. tapi jika OSPEK udah ga sehat main fisik, mukul, caci maki agama dan ortu mendingan ga usah diikutin. 15-09-2017 1011 Aktivis Kaskus Posts 557 d kmpus ane tuh ospek bs dbilng wajib, sertifikat ospek buat sarat sidang skripsi... tanya saje sama senior2 di kmpus ente 15-09-2017 1118 QuoteOriginal Posted By galih946971jatiâºgausah kuliah aja gan simple ane nanya bung, ngga usah nyela 16-09-2017 2343 KASKUS Addict Posts 2,657 itu mah tergantung agan kuliahnya dimana, ane angkatan 2010 ga ikut ospek , makrab dll ga masalah, walaupun emang ada di kasih kabar2 miring semacam sertifikat begitu, tp kalo sampe anceman fisik2 an mah ga ada, kampus ane kampus beradab hehehe.. adek ane terus masuk ke kampus yg sama ama ane thn 2015, dan persis rumor ospek , makrab dll nya kaya jaman ane, tapi ya gt dia ga ikut juga semuanya dan ga ada masalah juga wkwkwk 16-09-2017 2349 Kaskus Addict Posts 3,060 kalo saran ane ospek ente kudu ikut biar dapet temen, kalo makrab kaga usah kecuali ente mau punya kenalan senior atau pengen punya cerita buat dikenang. 17-09-2017 0958 udah ikutin aja semua yang ada, nggak usah mikirin wisuda atau KKN itu masih jauh bre. Terpenting jadilah "Maha Siswa" 17-09-2017 1025 ospek itu sebenarnya g wajib itu cuma akal-akalan panitia ospek biar pada ikut tapi saran gw sih sebaiknya ikut aja, karena kuliah tidak berkesan klo g ikut ospek, karena nanti itu bisa jadi bahan cerita misal lu udah lulus terus ketemu kawan lama waktu kuliah dulu 17-09-2017 1125 ane kebetulan orang jogja jg dan untuk soal ospek nentuin ga bisa ikut wisuda dll spt yg ts bilang sih seingat ane emang ada salah 1 univ di jogja yg katanya ngewajibin ikut sbg salah 1 syarat untuk ikut wisuda ... kebetulan saya alumni kampus " tempat kuliah orang berdasi " 17-09-2017 1145 QuoteOriginal Posted By megumaremashitaâºitu mah tergantung agan kuliahnya dimana, ane angkatan 2010 ga ikut ospek , makrab dll ga masalah, walaupun emang ada di kasih kabar2 miring semacam sertifikat begitu, tp kalo sampe anceman fisik2 an mah ga ada, kampus ane kampus beradab hehehe.. adek ane terus masuk ke kampus yg sama ama ane thn 2015, dan persis rumor ospek , makrab dll nya kaya jaman ane, tapi ya gt dia ga ikut juga semuanya dan ga ada masalah juga wkwkwk kuliah dimane gan? 18-09-2017 1014
Penulis Nurul Waqiah Mustaming Momentum penerimaan mahasiswa baru Maba kini telah tiba, para siswa sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kampus untuk mendapatkan gelar tertinggi dalam statusnya sebagai pelajar mahasiswa. Masa-masa siswa mereka telah memasuki tahap baru, di mana mereka memulai dunia baru bernama kampus. Harapan mereka mendapatkan pembelajaran di kampus, namun malah menajadi budak dari seorang senior. Terbukanya lahan perbudakan yang dipelopori senior yang bermental raja sedang duduk di kursi istana. Kampus yang pada hakikatnya merupakan lingkungan akademis, menjadi wadah kritis terhadap ketimpangan sosial, penindasan serta tempat perkumpulan orang-orang terdidik. Kampus bukanlah penjara yang mengekang dan memaksa, sebaliknya kampus adalah tempat memerdekakan peserta didik. Namun sampai saat ini baik dalam lingkup Fakultas, UKM Unit Kegiatan Mahasiswa, HMJ Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Lembaga Mahasiswa lainnya. Budaya penindasan dan perbudakan itu masih terus dipertahankan hingga kini. Yang pada dasarnya semua hal itu hanyalah budaya lampau dan tidak relevan dengan kondisi saat ini. Sebagai penulis, saya mengharap pembaca merasakan kultur pembodohan ini yang menjadi wajah dalam hiruk-pikuk dunia pendidikan, para senior merasa bangga ketika kita tunduk kepadanya, merasa tersanjung ketika panggilan kakanda terdengar di telinga mereka, serta patuh kepada setiap perintahnya. Bak Aktivis, Tapi Fasis Kepada Adik Maba Katanya kalian senior mahluk intelektual, saya begitu yakin bahwa kalian paham akan Hak Asasi Manusia HAM. Namun tindakan kalian yang menjadikan para Maba layaknya budak dalam lingkar otoriter kalian yang sangat bertentangan dengan hak asasi manusia. Kita sama dengan mereka datang ke kampus ini untuk belajar, serta orang tua kita sangat mengharapkan anaknya belajar tentang memanusiakan tapi mengapa budaya penindasan yang kalian ajarkan. Apa yang membuat kalian masih mempertahankan kultur pembodohan ini ? Apa keuntungan dan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari tindakan yang kalian lakukan seperti mempermalukan, membentak, mengucilkan, menghukum, dan bahkan memukulinya. Itu tidak lain hanyalah kepuasan pribadi dan ajang untuk membalaskan dendam sebab kalian dulu diperlakukan seperti itu. Serta dalil yang kalian gunakan pun sangat tidak logis tidak masuk akal jika tujuannya untuk membuat fisik kuat, melatih mental, melatih kedisiplinan, mengajarkan hormat kepada senior dan membuat satu angkatan solid. Bisa dikatakan ini hanyalah kata-kata manis untuk menutupi celah kalian melakukan tindakan penindasan itu. Coba kita lihat dan telaah metode yang kalian tawarkan untuk mencapai beberapa tujuan seperti yang diatas. Berikut ini alibi para senior kepada adik-adik Maba; Untuk Membuat Fisik Kuat Apakah bisa fisik yang kuat itu hanya didapatkan 1-4 hari saja? Fisik yang kuat didapatkan dari latihan rutin, istirahat yang cukup, mengatur pola makan, dll. Oleh karena itu alasan untuk membuat fisik kuat dalam jangka waktu singkat dengan metode diteriaki, dibentak, dipush up, dll. sangatlah tidak masuk akal sebab fisik yang kuat itu didapatkan dengan latihan yang rutin. Melatih Mental. Hal yang sangat menarik yang perlu dipertanyakan apakah para senior itu lulusan pisikologis yang mengerti tentang kehebatan mental seseorang? sejauh mana ia mengetahui tentang kesehatan mental seseorang? Dan apakah para senior itu telah terkualifikasi dalam memberikan mental healty pada seseorang? Seorang pisikiater saja belum tentu mampu bisa membuat mental seseorang kuat. Bukankah dengan dipukuli, dipermalukan, dibentak , dan dikucilkan akan malah lebih memperburuk mental seseorang, secara tidak langsung meraka senior telah menanamkan sikap balas dendam yang nantinya ketika juniornya telah menjadi senior ia akan lampiaskan rasa sakit itu kepada juniornya kelak. Saya masih ingat seorang senior pernah berkata âKami juga pernah ada diposisi kalian, bahkan yang kami alami lebih parah dari kalian, kalian harus merasakan ini terlebih dahulu sebelum menjadi seperti kamiâ. Dari situ saya paham bahwa hal ini hanyalah sebuah tradisi, dan ajang balas dendam yang tak ingin diakui sehingga dipoles dengan kata-kata manis untuk menutupinya sehingga tradisi seperti ini masih ada sampai sekarang. Pisikolog Klinis, I Putu Ardika Yana yang juga merupakan dosen Universitas Tadulako menjelaskan bahwa kekerasan tidak pernah membentuk perilaku. Perilaku yang harus dibentuk dengan ketegasan bukan kekerasan. Katanya, Melatih Kedisiplinan? Dosen fakultas psikologi universitas Indonesia, Dra Ratna Djuwita, Dipl. Psych, mengatakan ospek yang menerapakan kekerasan verbal tidak bisa membantu membentuk disiplin maba. budaya ospek seperti ini malah bisa menimbulkan perpecahan dan menjadi siklus karena ada rasa dendam. Sikap disiplin pada dasarnya merupakan habit pada diri manusia yang tidak mungkin dibentuk dengan metode seperti itu dan dengan waktu singkat pula. Walaupun mereka dipaksa melakukan itu semua kalau bukan kemauan diri sendiri itu tidak akan merubah seseorang menjadi disiplin, sebab disiplin hadir dari sebuah kebiasaan dan tidak diajarkan. Untuk Menghormati Yang Lebih Tua Menghormati itu diciptakan bukan dibentuk, seseorang akan respect menghormati orang lain, ketika orang itu memiliki wawasan yang luas, ilmu pengtahuan, mampu bermanfaat bagi orang lain sehingga patut untuk dikagumi. Bukan menghakimi seseorang sehingga orang itu bisa hormat kepada kita, namun ketika hal seperti itu yang kalian terapakan kalian bukan dihormati tapi hanya ditakuti yang mana seseoarang akan bersikap respect apabila berada didepan kalian sedangkan dibelakang kalian mereka akan mencela dan membenci kalian. Katanya Untuk Membangun Kebersamaan? Untuk membuat satu angkatan solid rasanya ada banyak cara yang bisa dilakukan dan tentunya bermanfaat bukan harus dengan menghukum satu angkatan apabila ada satu orang yang melakukan kesalahan. Sebab cara seperti ini tentunya tidak akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia kerja kelak, dalam dunia kerja misalnya teman anda yang terlambat sehingga mendapat sanksi pemotongan gaji, karena kalian satu angkatan masuk dalam kantor itu maka anda juga mendapat pemotongan gaji. Tentu anda akan merasa marah dan tidak terima akan hal itu dan berharap pimpinan hanya memberi sanksi pada teman anda yang melanggar supaya mendapatkan efek jera. Untuk membuat angkatan solid dengan cara positif, efektif daripada diteriaki dan tentunya bermanfaat salah satunya mengadakan bakti sosial yang rasanya masih banyak orang yang memerlukan uluran tangan kita hal ini bisa kita manfaatkan selain nantinya kita sebagai mahluk intelektual mampu bermanfaat kepada sesama manusia dan tantunya akan membuat angkatan kita solid. Oleh karena itu sudahilah kultur pembodohan ini cukup kita yang pernah merasakannya dan berhenti pada diri kita. Mari kita sama-sama menghilangkan rasa ego dan dendam dalam diri kita dan menggantinya dengan berbagai hal-hal yang bermanfaat dan positif. Marilah kita sama-sama memberikan rasa respect dan mengargai, bangunlah rasa nyaman serta komunikasi yang baik. Jadikan kampus sebagai ruang akademik membahas berbagai ketimpangan sosial, sebab kampus bukan penjara. Serta lawan berbagai bentuk penindasan dan perbudakan seperti halnya yang dikatakan oleh Soe Hok Gie âLebih baik diasingkan, daripada menyerah pada kemunafikanâ. Redaktur Nunuk Parwati Songki Ilustrasi foto Net
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zMeSBlB0QitIewtDQjv4SxIYQhcO2FICStuNjwi4cGXr5UweYMa6wQ==
pertanyaan maba untuk senior