Cilegon Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten bersama Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan RI lakukan uji petik atau pemeriksan kapal penyebrangan di Pelabuhan Merak, Kamis, 19 Desember 2019. Pemeriksaan dilakukan terhadap alat keselamatan kapal, alat pemadam kebakaran, perlengkapan navigasi dan radio, sistem
Tujuanutama system perencanaan perawatan adalah untuk menghasilkan suatu alat pengelola yang lebih baik dalam meningkatkan keselamatan awak kapal, peralatan, dan muatannya. 5. Bila kapal anda mengalami kerusakan dilaut, tindakan apakah yang akan anda lakukan dan dokumen apakah yang harus dilengkapi untuk mengajukan claim kepada perusahaan
1 Keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan kapal yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan lingkungan maritim. 2. Keliklautan kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal,
Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi alat keselamatan di Kapal MT. Patra Tanker 2 agar dapat berfungsi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Selain itu tujuan dari perawatan untuk mengotimalkan fungsi alat-alat keselamatan yang ada diatas kapal (Wibowo & Astriawati, 2021). Dari uraian di atas penulis
StrukturJabatan/Organisasi Di Atas Kapal Antara Lain : 1. Departemen Dek. Salah satu bagian yang cukup penting adalah departemen dek. departemen bertugas sebagai navigasi kapal, perawatan kapal, bongkar muat kapal, keamanan kapal, hingga mengurusi perizinan terkait dalam pelayaran kapal.
E9SPNNM. alat keselamatan kerja â Alat Keselamatan kerja adalah sebuah perlengkapan yang wajib dipakai ketika sedang bekerja sesuai dengan bahaya dan juga resiko dari masing- masing pekerjaan kita, demi untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang lain di sekelilingnya. Alat Keselamatan Kerja Kapal Keselamatan kerja adalah sebuah prioritas yang paling penting untuk para pelaut profesional ketika saat bekerja di atas kapal. Seluruh perusahaan pelayaran selalu memastikan bahwa crew mereka mengikuti prosedur keamanan pribadi dan aturan semua operasi yang dibawa diatas kapal. Untuk bisa berada pada keamanan yang maksimal ketika di dalam kapal, langkah pertama yang harus dilakukan ialah memastikan bahwa seluruh crew kapal harus memakai peralatan pelindung pribadi mereka, supaya dibuat untuk berbagai macam jenis pekerjaan yang dilakukan di kapal. Peralatan Keselamatan yang Harus Ada di Kapal Berikut ini macam- macam peralatan untuk keselamatan ketika di dalam sebuah kapal yaitu Memakai Pelindung Pakaian pelindung ini adalah pakaian coberall yang dapat melindungi anggota tubuh dariberbagai macam bahan ataupun sesuatu benda yang sangat berbahaya sepert terkena minyak panas. air, percikan pengelasan dan yang lainnya. Helm Bagian paling terpenting dari tubuh manusia adalah kepala. Diperlukan sebuah perlindungan terbaik yang seperti sebuah helm plastik keras yang disediakan di atas kapal tersebut. Sebuah tali dagu juga di sediakan bersama helm yang menjaga helm pada tempat ketika perjalanan atau sedang jatuh. Sepatu Safety Keamanan Max dari ruang internal kapal dipakaikan oleh kargo dan juga mesin, yang terbuat dari bahan logam keras yang cukup berbahaya bagi setiap para pekerja. Manfaat dari sepatu safety disini untuk memastikan bahwa tidak terdapat luka yang terjadi di setiap kaki- kaki para pekerja atau crew ketika sedang berada di dalam kapal. Sarung Tangan Beragam jenis sarung tangan disiapkan di dalam kapal, sarung tangan ini dipakai ketika dalam operasi dimana hal ini dijadikan sebuah keharusan demi melindungi tangan setiap orang. Beberapa sarung tangan yang diberikan ialah sarung tangan yang tahan terhadap panas, untuk bekerja pada permukaan yang sangat panas, sarung tangan kapas, untuk operasi sebuah pekerjaan yang terbilang normal, sarung tangan las serta sarung tangan kimia dan yang lainnya. Safety Googles alat keselamatan kerja â Mata merupakan bagian dari pada anggota tubuh yang terbilang paling sensitif dari tubuh pada operasi yang dilakukan sehari- hari mempunyai kemungkinan besar bisa mengalami cedera pada mata. Kaca pelindung atau sering disebut dengan kacamata ini dipakai untuk melakukan sebuah perlindungan pada mata, sedangkan kacamata las dipakai hanya untuk operasi pengelasan yang bertujuan melindungi mata dari percikan intensitas yang cukup tinggi. Plug Di dalam sebuah ruang mesin kapal telah menghasilkan suara sekitar 110 hingga 120 db, ini merupakan sebuah frekuensi suara yang sangat tinggi untuk takaran telinga manusia. Bahkan dalam jangka waktu beberapa menit saja dapat menimbulkan rasa sakit di kepala, iritasi dan gangguan terhadap pendengaran. Sebuah penutup telinga atau stiker telinga dipakai pada kapal untuk mengimbangi suara yang di dengar oleh manusia supaya lebih aman. Safety Harnesses Operasi pada kapal rutin mencakup perbaikan serta melakukan pengecetan di permukaan yang sekiranya tinggi membutuhkan anggota crew untuk menjangkau daerah- daerah yang sekira tidak mudah untuk di akses. karbon yang mengaitkan suatu partikel berbahaya dan menor yang berbahaya juga untuk tubuh orang jika dihirup secara langsung, cara untuk menghindarinya itu dengan memakai masker wajah yang digunakan sebagai alat perisai dari partikel yang berbahaya. 8. Chemical Suit alat keselamatan kerja â Bahan kimia yang terdapat di atas kapal itu sangat sering dipakai dan beberapa bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya sekali jika sudah terkena langsung dengan kulit manusia, Chemical suit dipakai untuk menghindari situasi- situasi yang seperti itu. Perisai Welding adalah sebuah kegiatan yang biasanya terdapat di atas kapal untuk perbaikan struktural dan yang lainnya. Tukang las yang sering digunakan untuk melindungi mata yaitu perisai las atau topeng yang berfungsi untuk selau melindungi mata dari kontak langsung ke sinar ultraviolet dari percikan- percikan las. Hal inisangat wajib di perhatikan dan pemakaianya sebaiknya welding sheeld yang sangat diwajibkan untuk keselamatan para pekerja. info alat keselamatan kerja klik di sini
A. Pemahaman Perawatan Kapal Struktur fungsional suatu perusahaan pelayaran dengan tegas memberikan tanggung jawab âPerawatan dan Perbaikan Mesin Kapalâ kepada Manajer Armada. Manajer Armada bertanggung jawab Memelihara kapal agar tetap layak laut ABK lengkap dan diperlengkapi sertifikat Siap berlayar dan menerima muatan Membuat strategi perawatan yang akan dilaksanakan di atas kapal Merencanakan anggaran belanja untuk pemeliharaan dan perawatan serta bekerjasama dengan manajemen kapal Nakhoda, Chief Officer, Chief Engineer dan Second Enguineer Dalam SOLAS 1974/1978 Chapter II Part C, D, E, dengan jelas menegaskan bahwa semua kapal dari Negara IMO harus melaksanakan âPerawatan dan Perbaikan Mesin Kapalâ. 1. Tujuan umum Sistem Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal, yaitu Untuk memperoleh pengoperasian kapal yang teratur, serta meningkatkan penjagaan keselamatan awak kapal, muatan dan peralatannya. Untuk memperhatikan jenis-jenis pekerjaan yang paling mahal / penting yang menyangkut waktu operasi, sehingga sistem perawatan dapat dilaksanakan secara teliti dan dikembangkan dalam rangka penghematan / pengurangan biaya perawatan dan perbaikan. Untuk menjamin kesinambungan pekerjaan perawatan sehingga Team Workâs Engine Department dapat mengetahui permesinan yang sudah dirawat dan yang belum mendapatkan perawatan. Untuk mendapatkan informasi umpan-balik yang akurat bagi kantor pusat dalam meningkatkan pelayanan, perancangan kapal dan sebagainya, sehingga fungsi kontrol manajemen dapat berjalan. 2. Tujuan khusus dilakukan perawatan dan perbaikan mesin kapal, ialah Untuk mencegah terjadinya suatu kerusakan yang lebih besar / berat, dengan melaksanakan sistem perawatan yang terencana. Untuk mempertahankan kapal selalu dalam kondisi Laik Laut dalam segala cuaca dan tempat. Untuk lebih memudahkan pemeriksaan / pengontrolan semua suku cadang yang jumlahnya ribuan item, dengan sistem penomoran dan pemberian label tiap item. Untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi dan meringankan beban kerja dari suatu pekerjaan diatas kapal. Untuk mengelola biaya yang sudah disediakan anggaran perawatan dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhan yang direncanakan. Untuk menjaga komitmen atau perjanjian usaha perdagangan dengan pihak kedua rekanan dan pihak ketiga sub rekanan. 3. Akibat-akibat yang akan ditimbulkan bila perawatan mesin tidak dilaksanakan dengan baik, yaitu Kapal tabrakan, karena kerusakan mesin secara mendadak, tidak terkontrol, dan sebagainya. Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk ABK dan seluruh muatan, tabrakan, pecahnya sea chest, kebakaran di dalam kamar mesin, dsb. Kapal bergetar, akibat perawatan dan perbaikan Poros Engkol yang tidak tepat, sehingga dapat merusak bagian-bagian masin lainnya. Kapal bergetar, salah satu daun baling-baling pernah kandas atau menghantam balok keras, dapat juga merusak bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal. Kapal menganggur, karena terjadi kerusakan dan perbaikan yang tidak terencana dan tidak cukup suku cadangnya. Pembengkakan biaya operasi kapal, karena kerugian terus menerus yang sulit diperkirakan. Biro Klasifikasi tidak merekomendasikan kapal untuk berlayar, karena permesinan di kapal tidak memenuhi Klass. Rekanan usaha perdagangan tidak merekomendasikan untuk menyewa kapal tersebut. Asuransi akan membebankan biaya yang lebih besar kepada perusahaan, kapal secara keseluruhan tidak menjalankan perawatan dan perbaikan dengan benar Low Performance 4. Pencegahan kerusakan lebih baik daripada perbaikan, contoh Pencegahan merupakan salah satu bentuk dari sistem perawatan terencana, yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat. Suatu usaha atau kegiatan untuk merawat suatu mesin/pesawat/material, yang dalam proses kerja selanjutnya dapat selalu terkontrol setiap saat kondisi permesinan yang dirawatnya. Kapal melaksanakan perbaikan dok tahunan tepat waktu, atau tidak menunda waktu perbaikan . Perawatan dan perbaikan sesuai Running â hours, walaupun kondisi kondisi mesin/pesawat/material saat itu masih berjalan dengan baik dan normal, namun sudah tercapai jadwal perawatan. Perawatan dan perbaikan dengan mengacu kepada pemantauan kondisi secara berkelanjutan, hal ini memang memerlukan kondisi suku cadang yang cukup, sehingga semua perawatan dan perbaikan dapat dilaksanakan tanpa menunggu pengadaan material yang baru. Perawatan dan perbaikan sesuai Manual Instruction Book, yaitu pendekatan ukuran material yang dipakai kepada âStandard Measurementâ yang diizinkan oleh âMakerâ. 5. Faktor-faktor yang mendasari perlunya dilakukan perawatan dan perbaikan mesin kapal, yaitu Kewajiban pemilik kapal dalam hal mempersiapkan kapalnya tetap dalam keadaan prima dan tetap laik-laut. Kondisi semua mesin/pesawat/material di atas kapal, apakah masih dapat /layak dipertahankan dalam waktu tertentu, jawaban ini sangat penting untuk menentukan bahwa kapal akan dioperasikan sampai berapa lama lagi dan berapa biaya yang akan dianggarkan untuk mengoperasikan kapal tersebut. Sistem perawatan yang sedang dijalankan di atas kapal, apakah sudah dijalankan dengan benar dan sesuai dengan pelaporannya kepada manajemen kantor pusat. SDM baik yang di kantor tidak semuanya mempunyai disiplin ilmu kelautan atau kepedulian yang tinggi dalam menangani permasalahan kapal, sehingga anggaran yang disediakan apakah berimbang dengan program kerja yang akan dijalankan untuk tahun anggaran yang berjalan. Sistem perawatan dan perbaikan yang dilaksanakan pada kapal yang dioperasikan, apakah sudah sesuai seperti kondisi kapal yang diharapkan oleh perusahaan.
perawatan alat keselamatan di kapal