Medan listrik adalah konsep penting dalam Fisika yang membantu kita memahami interaksi antara muatan listrik. Dari sifat-sifatnya hingga rumus yang digunakan untuk menghitungnya, medan listrik memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang kehidupan. Dari teknologi modern hingga dunia medis, pemahaman tentang medan listrik memainkan peran kunci Hasil percobaan J.J. Thomson menunjukkan bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam suatu atom. Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar berikut. ΔE = Δm ⋅c2 Δ E = Δ m ⋅ c 2. Seperti yang sdah. 2. Sinar Radioaktif. Pada tahun 1898 Paul Ulrich Villard menemukan suatu sinar radioaktif yang tidak dipengaruhi oleh medan magnet (sinar gamma). Setahun kemudian Ernest Rutherford berhasil menemukan 2 sinar radioaktif lain, yakni sinar alfa dan beta. Istilah tersebut sebenarnya menjabarkan dua sisi yang satu mengandung anoda dan satunya lagi katoda. Di tengah kedua pelat, ditaruh medan magnet sehingga timbul pergeseran fokus titik sinar di dinding tabung. Kemudian, medan listrik digunakan untuk mengembalikan posisi titik sinar ke kondisi awalnya. 3 Poin Penting tentang Penelitian Thomson. selatan. Kuat medan magnet dinyatakan dalam satuan Tesla (T) atau microtesla (μT). Unit lain, yang umumnya digunakan adalah Gauss (G) atau milligauss (mg), di mana 1 T adalah setara 10.000 G (atau 1 μT = 10 mG) (Coilot, et al., 2008). Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet WI6F.

sifat sinar terusan dalam medan listrik